KOSMETIKA HALAL DAN HARAM DALAM ISLAM
KOSMETK
Jika anda tidak jeli bisa saja mencium Istri sendiri bisa jadi Haram (apalagi istri orang). Kenapa? Karena kalau yang dipakai istri anda adalah kosmetik Najis maka otomatis anda juga najis dan sholat anda tidak diterima, nah jika demikian maka mencium istri yang memakai kosmetik haram otomatis menjadi haram oleh karena itu agar tidak haram, pakai kosmetik halal. Di bawah ini akan saya tuliskan beberapa kontaminan yang menyebabkan kosmetik menjadi Haram.
Sifat bahannya
Bahan kosmetika dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, sintetik kimia, mikroba dan manusia.
Proses pembuatannya.
Hal ini dimaksudkan bahwa proses pembuatan kosmetika tersebut apakah benar-benar dapat dijamin kehalalan dan ketoyyibannya.
Pengaruhnya pada penggunanya.
Apabila bahan-bahan kosmetika tersebut berasal dari bahan haram tentu saja hukumnya najis. Sedangkan jika kosmetika berasal dari bahan-bahan yang tidak aman atau berbahaya maka akan timbul efek samping bagi penggunanya.
TITIK KRITIS PENCEMARAN BAHAN HARAM DALAM KOSMETIKA
1. Plasenta
Plasenta Manusia
Plasenta adalah organ yang berbentuk vascular yang berkembang didalam uterus selama kehamilan. Merupakan penghubung antara kebutuhan janin calon bayi dengan ibunya. Karenanya plasenta merupakan bahan yang kandungan nutrisinya sangat kaya. Plasenta ada setelah proses persalinan atau melahirkan. Mengandung hormon yang dapat menstimulasi jaringan pertumbuhan yang kemudian di klaim mampu menghilangkan kerutan jika digunakan sebagai bahan kosmetika. Plasenta dapat berasal dari hewan (mamalia) seperti sapi, kambing, babi dan manusia. Plasenta mengandung larutan amniotic dan kolagen.
Penggunaan plasenta berefek untuk mencegah penuaan kulit, serta mampu meremaja-kan kulit, mengatasi keriput kulit, menghaluskan & melembutkan kulit, & membuat kulit lebih nampak segar sebagaimana layaknya kulit bayi. Biasanya pemakaian plasenta digunakan pada hand & body lotion maupun krim pemutih
2. Cairan Amnion
• Definisi Amnion Adalah cairan ketuban (yang berada di sekitar janin dalam kandungan), berfungsi melindungi janin dari benturan fisik, berfungsi pula sebagai pelicin (lubricant) pada saat janin dilahirkan.
• Efek membantu melembabkan, melembutkan, serta menghaluskan kulit (mirip dengan plasenta).
• Pemakaian Amnion terbatas pada pelembab, lotion rambut, shampo, serta perawatan kulit & kepala.
• Bahan tersebut berasal dari hewani (sapi, babi)
3. Glyserin
• Glyserin merupakan turunan lemak (hasil samping pembuatan sabun).Penggunaan dalam kosmetika karena berefek dalam membantu melembabkan, melembutkan, serta menghaluskan kulit.
• Pemakaian Glyserin pada hand & body lotion, sabun mandi, pelembab, krim, lip-stick, lip-glose, dan lain-lain.
• Bahan tersebut dapat berasal dari hewani (sapi, babi) & nabati (kelapa, sawit, dan lain-lain).
4. Kolagen
• Kolagen merupakan protein jaringan ikat yang liat & bening kekuning-kuningan, bila kena panas akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem.
• Bahan ini dapat berasal dari sapi, babi atau organ manusia.
• Pada kosmetik, kolagen memiliki efek melembabkan, karena kollagen tidak larut air, tetapi sebaliknya menahan air. Dalam kosmetika berefek dalam proses pertumbuhan sel (jaringan), sehingga sangat penting untuk proses regenerasi sel, menjaga kelenturan kulit, serta mencegah kekeriputan kulit.
• Pemakaian kolagen dalam kosmetika adalah untuk hand & body lotion, terutama pelembab.
5. Hormon
• Hormon yang biasanya dipakai dalam kosmetika adalah hormon estrogen, ekstrak timus, maupun hormon melantonin.
• Hormon tersebut dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan. Memberi kesan seakan pengguna lebih muda, lebih cantik, lebih segar, lebih atraktif/ceria, kulit lebih lembut seperti kulit bayi.
• Akan tetapi, hormon-hormon tersebut adalah animal origin hormonehewan haram (hormon yang berasal dari hewan), sehingga harus dipastikan berasal dari hewan halal atau haram.
6. Asam Alfa Hidroksi (AHA)
• Asam Alfa Hidroksi (AHA) merupakan suatu senyawa kimia yang sangat berguna untuk mengurangi keriput dan memperbaiki tekstur kulit.
• Kosmetika yang menggunakan AHA akan membuat kulit terasa lebih halus, kenyal dan mantap.
• Pemakaian senyawa AHA banyak macamnya. Salah satu yang banyak dipakai adalah asam laktat (lactic acid). Akan tetapi, dalam pembuatannya, senyawa ini menggunakan media yang berasal dari hewan. Harus dipastikan apakah media yang dipergunakan adalah hewan halal atau hewan haram.
Diakses dari www.virginnatural.wordpress.com
DR. H. Hasan Basri, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar