Sabtu, 08 Agustus 2015

SOAL UJIAN MIDTERM: ULUMUL QUR'AN - II



Take Home Exam:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TAHUN AKADEMIK 2014/2015
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

MATA KULIAH ULUMUL QUR’AN-II


 


Kode Mata Kuliah: PAI 2808
Mata Kuliah: Ulumul Qur’an - II
Fakultas: Tarbiyah
Jurusan/Prodi: Pendidikan Agama Islam [PAI]
Program: Strata Satu (S1)
Semester: Genap
Bobot: 2 SKS
_____________________________
Dosen: DR. H. Hasan Basri, MA
Asisten: Imran, M.Ag
_____________________________

A.    Petunjuk Mengerjakan Soal
1.      Tulislah Nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Unit Anda di kertas jawaban masing-masing.
2.      Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu.
3.      Soal terdiri dari dua model: SOAL MODEL: A dan SOAL MODEL: B. Pilihlah satu model saja yang Anda sukai, yang masing-masing terdiri dari 5 (lima) soal utama.
4.      Utamakan kemampuan Anda sendiri tanpa terpengaruh oleh bisikan teman-teman lain (ingat: self-confidence is key of success) dan hindari Copy-Paste.
5.      Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan baca soal dengan cermat.
6.      Jawaban diketik dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan jarak 1,5 spasi.  
7.      Soal-soal yang sudah dijawab kemudian dapat dikirim langsung ke E-Mail: hasbaria.qudwah@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 09 Agustus 2015 jam 00:00 WIB.
8.      Jika ada soal atau pertanyaan yang kurang jelas, dapat ditanyakan langsung kepada dosen yang bersangkutan. Selamat menunaikan tugas! Good luck ... !
B.    Soal-Soal:

MODEL: A
1.    Secara historis, Mushhaf al-Qur`an pertama kali dicetak dengan mesin cetak modern pada tahun 1694 M di Hamburg, Jerman. Kemudian, penerbitan Mushahf al-Qur`an dengan label Islam baru dimulai pada tahun 1787 M. Pada masa-masa berikutnya, pencetakan Mushhaf al-Qur`an mulai berkembang di negeri-negeri Muslim, termasuk Indonesia.
Soal:
a.         Jelaskan upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga dan melestarikan kemurnian Mushhaf al-Qur`an?
b.         Bagaimana pendapat Anda tentang pembudayaan bacaan al-Qur`an dan pengamalan pesan-pesannya dalam kehidupan umat Islam zaman kini?
2.    Dalam kajian Ulumul Qur`an terdapat istilah Muhkam dan Mutasyabih. Mengenai ayat-ayat Muhkamat tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama dalam pemahamannya; namun, dalam kaitan dengan ayat-ayat Mutasyabihat terdapat perbedaan pandangan di kalangan sebagian ulama.
Soal:
a.         Jelaskan perbedaan antara ayat-ayat Muhkamat dan ayat-ayat Mutasyabihat beserta contohnya masing-masing?
b.         Jelaskan pula perbedaan pendapat para ulama tentang ayat-ayat Mutasyabihat beserta alasan para ulama tersebut?
3.         Ilmu I’jazil Qur`an termasuk salah satu pokok pembahasan Ulumul Qur`an yang amat penting. Dalam perjalanannya, al-Qur’an ternyata banyak mendapat tantangan dari orang-orang yang mengingkarinya. Karena kemukjizatannya, al-Qur`an dapat mengalahkan seluruh penantangnya sehingga al-Qur`an dikenal sebagai al-Mu’jizah al-Khalidah (the Eternal Miracle).
Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan I’jazil Qur`an baik secara lughawiyah maupun ishthilahiyah dan sebutkan kriteria sebuah mukjizat?
b.         Jelaskan I’jazil Qur`an dari segi-segi: 1) Segi balaghah (keindahan bahasa/sastra), 2) Segi tasyri’ (penetapan hukum), dan 3) Segi ilmiah atau ilmu modern (modern science)?
4. Jelaskan perbedaan antara Tafsir Tahlili dan Tafsir Maudhu’i beserta contohnya masing-masing.
5.      Di antara pokok-pokok kajian Ulumul Qur`an adalah Ilmu Amtsalil Qur`an. Dalam pembahasannya, Amtsalil Qur`an meliputi unsur-unsur: 1) Shighat/Huruf Tasybih; 2) al-Musyabbah; 3)  al-Musyabbah bih; dan 4) Wajhul Musyabbah.
Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan Amtsalil Qur’an baik dari segi lughawiyah maupun ishthilahiyah dan sebutkan faedah mempelajari Amtsalil Qur’an?
b.         Sebutkan keempat unsur (atau sebagiannya) Amtsalil Qur`an dalam ayat-ayat di bawah ini (surat AL-BAQARAH ayat 261-262 dan surat AL-JUMU’AH ayat 5) dan tulislah bagian ayatnya yang menunjukkan unsur tersebut.

·       مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

·       مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ.

MODEL: B
1.        Menurut sejarah, Mushhaf al-Qur`an pertama kali dikumpulkan pada masa Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq atas usulan Umar bin Khaththab. Berdasarkan Mushhaf tersebut kemudian Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan melakukan kodifikasi Mushhaf al-Qur’an yang dikirim ke beberapa negara pada masa itu. Upaya kodifikasi Mushhaf al-Qur`an ini tentu saja mempunyai alasan dan tujuan tertentu sesuai dengan dinamika komunitas umat Islam yang terus berkembang dan meluas.
Soal:
a.         Jelaskan latar belakang dan faktor-faktor kodifikasi Mushhaf al-Qur`an pada masa Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan dan siapa nama sahabat yang mengusulkan upaya kodifikasi tersebut kepada Khalifah ‘Utsman bin ‘Affan?
b.         Sebutkan dan jelaskan standard Mushhaf al-Qur`an yang dipakai berdasarkan Rasm ‘Utsmani dan sebutkan pula hikmah kodifikasi tersebut bagi umat Islam masa kini?
2.        Dalam kajian Ulumul Qur`an terdapat istilah Nasikh dan Mansukh. Mengenai ayat-ayat Nasikh dan Mansukh ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama dalam pemahamannya; ada yang sepakat dan ada pula yang tidak sepakat tentang Nasikh dan Mansukh tersebut.  
Soal:
a.         Jelaskan pengertian Nasikh dan Mansukh menurut konteks Uluml Qur’an dan sebutkan contohnya masing-masing dan apa perbedaan antara Nasakh dan Takhshish?
b.         Jelaskan perbedaan pendapat ulama tentang Nasakh dan dalil-dalil yang membolehkan Nasakh tersebut?
3.        Ilmu Munasabah termasuk salah satu pokok pembahasan Ulumul Qur`an yang amat penting. Dalam perjalanannya, al-Qur’an ternyata banyak mendapat tantangan dari orang-orang yang mengingkarinya terutama kalangan orientalis. Untuk menjawab tantangan tersebut, ulama Ulumul Qur`an menyusun Ilmu Munasabah sebagai penjelasan secara rasional tentang eksistensi al-Qur`an dalam konteks kajian ilmiah. Dengan Ilmu Munasabah, akhirnya, dapat membungkam skeptisme terhadap al-Qur’an.
Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ilmu Munasabah baik secara lughawiyah maupun ishthilahiyah dan macam-macam Munasabah beserta contohnya?
b.         Sebutkan dan jelaskan urgensi Ilmu Munasabah bagi kaum akademisi dalam menyikapi berbagai tuduhan negatif dan skeptis terhadap al-Qur`an?
4.         Jelaskan perbedaan antara metode Tafsir bi al-Ma’tsur dan Tafsir bi al-Ra’yi beserta contohnya masing-masing.
5.        Di antara pokok-pokok kajian Ulumul Qur`an adalah Ilmu Aqsamil Qur`an. Dalam pembahasannya, Ilmu Aqsamil Qur`an meliputi unsur-unsur: 1) Huruf/Fi’il Qasam; 2) Muqsam Bih;  dan 3)  Muqsam ‘Alaih.
Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan Aqsamil Qur’an baik dari segi lughawiyah maupun ishthilahiyah beserta contohnya?
b.         Sebutkan ketiga unsur (atau sebagiannya) Aqsamil Qur`an dalam ayat-ayat di bawah ini (surat AL-QIYAMAH ayat 1-5 dan surat AT-TIN ayat 1-8) dan tulislah bagian ayatnya yang menunjukkan unsur tersebut.
·       لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ.  وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ.  أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ.  بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ. بَلْ يُرِيدُ الْإِنْسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ.
·       وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ. وَطُورِ سِينِينَ.  وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ. لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ.  ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ.  فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ. أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ.

Wiseword:

“LIFE WILL BE MORE BEAUTIFUL WHEN WE LOVE  EACH OTHER SINCERELY.”
From Heart to Heart

UJIAN MIDTERM: STUDI AGAMA



Take Home Exam:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Kode Mata Kuliah: PAI 6809
Mata Kuliah: Studi Agama
Fakultas: Tarbiyah
Jurusan/Prodi: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Program: Strata Satu (S1)
Semester: Genap
Bobot: 2 SKS
_____________________________
Dosen: DR. H. Hasan Basri, MA
Asisten: Imran, M.Ag
_____________________________

     
A.       Petunjuk Mengerjakan Soal

  1. Tulislah Nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Unit Anda di kertas jawaban masing-masing.
  2. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu.
  3. Pilihlah 4 (empat) soal saja yang Anda sukai dari 7 (tujuh) butir soal yang tersedia
  4. Utamakan kemampuan Anda sendiri tanpa terpengaruh oleh bisikan teman-teman lain (ingat: self-confidence is key of success) dan hindari Copy-Paste.
  5. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan baca soal dengan cermat.
  6. Jawaban diketik dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan jarak 1,5 spasi.  
  7. Soal-soal yang sudah dijawab dapat dikirim langsung dalam bentuk Soft-Data ke E-Mail: hasbaria.qudwah@gmail.com selambat-lambatnya hari SABTY tanggal 08 AGUSTUS 2015 PUKUL 00:00 WIB.
  8. Jika ada soal atau pertanyaan yang kurang jelas, dapat ditanyakan langsung kepada dosen yang bersangkutan. Selamat menunaikan tugas! Good luck ... !

B. Soal-Soal

1.  Jelaskan hubungan antara pengamalan ajaran agama dan perubahan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengapa pendidikan agama penting bagi manusia? Kemukakan 4 (empat) alasan Anda.
3. Mengapa manusia diwajibkan beribadah kepada Allah dan apa makna ibadah bagi kehidupan individual manusia?
4. Jelaskan dampak positif dan negatif teknologi informasi terhadap kehidupan remaja Islam masa kini.
5.  Apa yang Anda ketahui tentang: 1) Hermeneutika; 2) Fenomenologis; 3) Antropologis; dan 4) Etnografis. Sebutkan masing-masing satu contoh yang ada hubungannya dengan Studi Agama.
6. Jelaskan pendekatan apa yang paling tepat dalam mengkaji masalah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
7. Jelaskan perbedaan antara agama sebagai fenomena sosial dan agama sebagai ajaran secara normatif beserta contohnya masing-masing.
Selamat menyelesaikan soal … !

Sabtu, 16 Mei 2015

SOAL UJIAN: AGAMA DAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN



Take Home Exam:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH
PROGRAM PASCASARJANA [S2]
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN 2014/2015


 



MATA KULIAH: AGAMA DAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN
UNIT: MAHASISWA SINGKIL
JUMLAH MAHASISWA: 09 ORANG
DOSEN: DR. H. HASAN BASRI, MA
HARI/TANGGAL: SENIN dan SELASA/ 18-19 MEI 2015


 




A.       Petunjuk Mengerjakan Soal

  1. Tulislah Nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Unit Anda di kertas jawaban masing-masing.
  2. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu.
  3. Setiap soal didahului oleh pernyataan sebagai pengantar; dan setiap pernyataan terdiri dari 2 (dua) butir soal yang harus dijawab. Baca setiap butir soal secara teliti!
  4. Utamakan kemampuan Anda sendiri tanpa terpengaruh oleh bisikan teman-teman lain (ingat: self-confidence is key of success) dan hindari Copy-Paste.
  5. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan baca soal dengan cermat.
  6. Jawaban diketik dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan jarak 1,5 spasi; dan kertas HVS format A4.  
  7. Soal-soal yang sudah dijawab dapat dikirim dalam bentuk Soft-Data ke E-Mail: hasbaria.qudwah@gmail.com selambat-lambatnya hari SENIN tanggal 25 MEI 2015 PUKUL 00:00 WIB. Demikian juga makalah dikirim via email ini.
  8. Jika ada soal atau pertanyaan yang kurang jelas, dapat ditanyakan langsung kepada dosen yang bersangkutan. Selamat menempuh ujian! Good luck ... !

B.       Soal-Soal:

1.         Secara historis, agama disampaikan oleh para Rasul Allah sejak Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad. Agama disyariatkan sebagai pedoman dan tuntunan hidup manusia untuk meraih keselamatan, ketenteraman dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Tanpa agama, manusia akan kacau dan bahkan menjadi mangsa antara yang satu dengan yang lain, seperti binatang buas di rimba raya. Karena itu, keberadaan agama memberi makna positif bagi kehidupan manusia. Salah satu tuntutan hidup  manusia adalah berilmu. Dalam konteks ini manusia harus meraih ilmu agar dapat melakukan aktivitasnya secara baik, benar dan tepat. Karena itu, manusia dalam kapasitasnya sebagai khalifah Allah di dunia, ia harus menjalankan fungsi dan tugas kemanusiaannya baik sebagai ‘abid maupun khalifah. Namun, tidak semua manusia memiliki kesadaran untuk menjalankan kedua fungsi tersebut.
Soal:
Tulislah judul makalah Anda masing-masing dan jelaskan juga masalah pokok yang menjadi fokus makalah Anda, yang meliputi:
a.       Alasan ilmiah mengapa makalah itu ditulis, signifikansinya, dan metodenya.
b.      Jelaskan analisis pembahasannya dan hubungannya dengan ilmu-ilmu kemanusiaan.

2.         Agama disyariatkan oleh Allah untuk manusia. Dengan agama itulah manusia mengatur segala aspek kehidupannya sehingga segala aktivitasnya harus mengacu kepada kaidah agama. Setiap aktivitas yang dikerjakan oleh manusia menjadi ibadah jika dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan ajaran agama. Pada sisi lain, manusia harus mempunyai ilmu untuk memahami pesan-pesan agama dalam kehidupannya.

Soal:
a.    Jelaskan pengaruh agama bagi kehidupan manusia di zaman kini dan apa akibatnya jika manusia menjauhkan diri dari agama.
b.    Jelaskan hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan; dan peran akal dalam memahami agama.

3. Istilah lain dari Ilmu-Ilmu Kemanusiaan adalah humaniora atau ilmu humaniora. Humaniora juga salah satu cabang Filsafat yang membahas tentang kemanusiaan. Dalam konteks ini, humaniora merupakan studi yang memusatkan perhatiannya pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaruan, orisinalitas, keunikan. Humaniora berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.

Soal:
a. Mengapa Ilmu-Ilmu Kemanusiaan (Humaniora) itu penting dipelajari? Kemukakan alasan Anda.   
b.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur kreativitas, kebaruan, orisinalitas, dan keunikan pada kehidupan manusia.

4.     Ilmu-Ilmu Kemanusiaan pada mulanya adalah TRIVIUM yang terdiri atas gramatika, logika, dan retorika. Kemudian, berkembang ke QUADRIVIUM yang meliputi:  
geometri, aritmatika, musik
, dan astronomi. Dari Trivium dan Quadrivium ini kemudian berkembang cabang-cabang ilmu kemanusiaan yang lain sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman.

Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan gramatika, logika, dan retorika serta fungsinya bagi kehidupan manusia.
b.         Jelaskan bentuk hubungan antara gramatika dengan linguistik; dan retorika dengan ilmu komunikasi.

5.     Pada prinsipnya, Ilmu-Ilmu Kemanusiaan akan menghasilkan interpretrasi-interpretasi yang memungkinkan adanya suatu orientasi bagi tindakan manusia dalam kehidupan bersama. Oleh sebab itu lahir berbagai disiplin ilmu lain sebagai cabang dari Ilmu-Ilmu Kemanusiaan yang pada hakikatnya bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya (civilized human). Di antara cabang-cabang Ilmu-Ilmu Kemanusiaan adalah Sosiologi, Antropologi, Filologi, dan Linguistik. Ilmu-ilmu ini menjadi landasan teori dalam penelitian ilmiah dengan berbagai pendekatannya: Fenomenologis dan Hermeneutik.

Soal:
a.    Jelaskan perbedaan antara Sosiologi dan Antropologi; demikian pula perbedaan antara Filologi dan Linguistik.
b.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Fenomenologis dan Hermeneutik beserta contohnya masing-masing.


Wiseword:

“LIFE WILL BE MORE MEANINGFUL WHEN WHAT WE THINK WE DO SINCERELY.”
                                             From Heart to Heart