DAMAI ABADI


SEMOGA DAMAI ITU ABADI …


Segala rasa dendam telah sirna
Segala bentuk permusuhan telah pupus
Segala penderitaan akan berakhir
Segala ketakukan sudah hilang

Tanggal 15 Agustus 2005 dunia mencatat
Tonggak sejarah perdamaian anak negeri
Ditandatangani bersama GAM dan RI di Helsinki
Untuk masa depan generasi
Yang peduli kepada agama, negara, dan bangsa
Yang memiliki hati nurani
Yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
Yang menjaga kesucian jiwa dari segala noda dan dosa

Kini babak baru dimulai
Dengan penuh ketulusan
Untuk membangun negeri
Di tengah puing kehancuran

Mari satukan cita
Rapatkan barisan
Kerahkan tenaga dan pikiran
Untuk membangun masa depan

Songsonglah masa depan
Dengan penuh keceriaan
Derapkan langkah
Bangkitkan semangat

Mari ukir lembaran baru
Untuk memajukan agama
Kukuhkan ‘aqidah
Laksanakan syari’at
Di bumi para ulama dan syuhada
Di bumi Serambi Makkah
Di bumi yang penuh berkah

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Bangun dan bangkitlah … !
Selamatkan ‘aqidah generasi
Yang telah dijamah oleh Nasrani
Selamatkan mereka dari kehancuran moral
Bimbinglah mereka ke arah iman dan Islam

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Ingat dan camkanlah … !
Azab Allah sangat keras
Ditimpakan kepada siapa saja
Yang mengabaikan  perintah-Nya

Wahai ulama, pemimpin, dan rakyat Aceh
Syukurilah nikmat Allah … !
Agar kita semua terselamatkan
Dari azab dan kehancuran
Banyak negeri telah dihancurkan
Karena kezaliman dan kelalaian penduduknya

Kita tak akan lupa
Bencana Tsunami yang telah menimpa
Sebagai teguran-Nya kepada kita semua
Maukah kita menjalankan syari’at-Nya
Dengan hati yang suci tanpa noda
Tanpa kesombongan dan kangkuhan
Tanpa dengki dan permusuhan

Sebaiknya kita berdo’a …
Ya Ilahi, Engkaulah Pelindung kami
Ya Ilahi, Engkaulah penentu nasib kami
Anugerahkanlah kepada kami keamanan
Sebagaimana telah Engkau anugerahkan
Kepada rasul-Mu, Ibrahim di negeri gersang
Lembah kota Makkah tanpa penghuni
Engkau telah berikan kepadanya
Keamanan dan kekayaan
Keberkatan dan kelapangan rizki
Manusia pun berdatangan
Ke negeri yang Engkau berkati

Semoga penduduk negeri ini, Serambi Makkah
Pandai mensyukuri
Kekayaan yang telah Engkau berikan
Di laut, di darat, di gunung, dan di dalam bumi
Kekayaan yang melimpah

Ya Allah, Engkau telah membuka relung hati kami
Untuk hidup dalam kedamaian yang penuh harapan
Harapan untuk menghidupan syi’ar agama-Mu
Harapan penyelamatan ‘aqidah generasi penerus
Harapan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat

Kini terpulang kepada kami
Untuk menjalankan amanah ini
Semoga saja semua anak negeri
Tidak terbuai mimpi
Terjerumus ke dalam pelukan birahi
Sibuk dengan dinia dan kepentingan pribadi


Semoga saja semua menyadari

Akan makna perdamaian ini

Sebuah anugerah agung dari-Mu
Enkau ketuk hati hamba-Mu
Untuk kembali ke jalan-Mu
Engkau tanam kelembutan
Engkau semai benih persaudaraan
Ya Allah, jadikanlah perdamaian ini abadi …



Jakarta, 15 Agustus 2005
Dr. H. Hasan Basri, MA