PROGRAM PERLATIHAN QS


PROGRAM PELATIHAN QALBUN SALIM
Membangun Karakter Islami

Islamic Character Building


I.            Pendahuluan
       Dampak globalisasi telah menembus hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Hal ini ditandai dengan munculnya aneka ragam informasi dari seluruh belahan dunia. Informasi tersebut dapat diserap dengan cepat melalui alat komunikasi canggih, seperti media elektronik (televisi, komputer, internet, dan telepon) dan media cetak (surat kabar, majalah, dan jurnal). Salah satu dampak globalisasi yang paling fenomenal adalah terjadi perubahan perilaku dan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah tangga, di tempat bekerja (kantor) maupun di masyarakat. 

       Secara umum, pengaruh tersebut telah merubah sikap manusia dari sikap produktif dan religius kepada sikap konsumtif dan hedonistik. Penyimpangan perilaku terjadi secara masif terutama di kalangan birokrat, pegawai negeri (sipil dan militer), dan karyawan kantor. Semangat kerja, produktivitas, pelayanan publik, dan tanggung jawab semakin menurun. Nilai-nilai moral yang dulunya dijunjung tinggi kini semakin pudar, bahkan hampir sirna sama sekali. Demikian juga nilai-nilai spiritual yang menjadi benteng pertahanan iman semakin terkikis. Perasaan malu melakukan kesalahan atau dosa tidak lagi menjadi standar dalam kehidupan. Semangat mengamalkan ajaran agama yang dulu menjadi kebanggaan, kini hanya tinggal nama. Hampir seluruh aspek kehidupan terkontaminasi oleh pengaruh globalisasi yang berujung demokratisasi tanpa batas.

       Pada sisi lain, seperti dapat diamati setiap hari, korupsi dan penyalahgunaan wewenang dianggap hal yang biasa. Kelesuan pelayanan publik di berbagai instansi semakin menggejala; dan tampaknya semakin menemukan momentumnya. Pengingkaran terhadap ikrar janji pegawai sudah semakin membudaya di kalangan pimpinan dan bawahannya. Sementara terdapat sebagian pegawai yang hanya menerima gaji saja setiap bulan sedangkan kewajiban atau tugas tidak dilaksanakan dengan baik. Agaknya, kondisi seperti itu perlu segera dilakukan terapi dengan pendekatan religius. Karena itu, salah satu upaya terapi yang efektif adalah diadakan Program Pelatihan Qalbun Salim yang mengarah kepada solusi masalah yang sedang dihadapi para pimpinan dan karyawan kantor, khususnya dalam lingkungan Kantor Walikota Pontianak, Kalimantan Barat, dan masyarakat pada umumnya, sesuai dengan kebutuhan.

II.         Tujuan Pelatihan

       Adapun tujuan program pelatihan ini adalah:
1.     Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pimpinan dan karyawan kantor dalam melaksanakan tugas-tugas secara profesional dan proporsional sesuai dengan komitmen.
2.     Membekali pimpinan dan karyawan dengan nilai-nilai moral (akhlaqul karimah), etos kerja yang tinggi, dan memiliki kecerdasan emosional, spiritual, dan religius.
3.     Mewujudkan manusia yang terampil dan responsif terhadap tugas dan tanggung jawab.

III.     Materi

       Materi pelatihan ini disusun secara sistematis dan terstruktur. Penyajian materi pelatihan ini memadukan antara teoretis dan praktis yang dibagi ke dalam beberapa sesi (session) dengan metode bervariasi. Pada setiap akhir pembahasan diadakan perenungan (muhasabah, tafakkur, dan tadabbur) sehingga seluruh materi yang disampaikan benar-benar dapat diresapi, dihayati, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

       Adapun sistematika materi pelatihan selama dua hari adalah sebagai berikut:
 

Session 1

Merenungi Makna Hidup

1.     Proses Penciptaan Manusia
2.     Kewajiban dan Hak Manusia
3.     Manusia sebagai Hamba Allah
4.     Pertanggungjawaban Manusia

a.     Kemana umur digunakan
b.     Kemana harta dihabiskan
c.      Kemana ilmu dimanfaatkan
d.     Kemana tenaga diamalkan

Session 2

Bekerja adalah Ibadah

1.           Etos Kerja dalam Islam
2.           Pekerjaan yang Dicintai Allah
3.           Bekerja dengan Ikhlas
4.           Nikmatnya Bekerja
5.           Amal untuk Investasi Akhirat


Session 3

Tazkiyatul Qulub (Mensucikan Hati)

1.           Makna Hati dan Fungsinya
2.           Hati sebagai Tempat Iman dan Taqwa
3.           Sifat-sifat Hati
4.           Penyakit Hati dan Obatnya
5.           Cara Mensucikan Hati
a.     Meninggalkan Perbuatan Dosa
b.     Tobat Nasuha
c.      Memperbanyak Zikir dan Do’a
d.     Gemar Membaca al-Qur’an
e.      Membiasakan Amalan Sunnah
f.       Bersedekah
g.     Bergaul dengan Orang Shalih

IV.     Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran program pelatihan ini adalah para pegawai/pimpinan/karyawan kantor baik laki-laki maupun perempuan.

V.         Metode

Program pelatihan Qalbun Salim memadukan teori dan praktik dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut:

1.     Tabsyir
2.     Tandzir
3.     Tafakkur
4.     Tadabbur
5.     Muhasabah

VI.      Motto Qalbun Salim


Motto program pelatihan adalah prinsip 6 K:
1.     Keikhlasan
2.     Kedisiplinan
3.     Ketertiban
4.     Ketenangan
5.     Kesabaran
6.     Kesederhanaan

VII.  Tata Tertib Jama’ah

1.     Memakai pakaian seragam warna putih (rapi dan sopan)
2.     Sandal jepit
3.     Tidak membawa peralatan make-up
4.     Menjaga ketertiban dan ketenangan
5.     Makan sederhana
6.     Membawa perlengkapan mandi
7.     Menjaga kebersihan
8.     Hemat dalam menggunakan air
9.     Solidaritas
10.                  Kooperatif

VIII.    Jadwal Pelaksanaan

          Program pelatihan Qalbun Salim dilaksanakan pada hari-hari libur selama dua hari:
1.     Hari Sabtu
2.     Hari Minggu

IX. Alokasi Waktu

1.     Hari Sabtu
8.00 – 10.00 Teori I
10.00 – 10.15 Istirahat
10.15 – 12.00 Teori II
12.00 – 13.00 Shalat Zuhur/Makan Siang
13.00 – 15.00 Teori III
15.00 – 15.30 Istirahat/Shalat Ashar
15.30 – 16.15 Riyadhah Jasmaniyah
16.15 – 16.45 Persiapan Renungan Senja
16.45 – 17.30 Renungan Senja
17.30 – 17.45 Persiapan Shalat Maghrib
17.45 – 19.00 Shalat Maghrib/Zikir dan Do’a
19.00 – 19.30 Shalat Isya’
19.30 – 20.00 Taushiyah
20.00 – 21.00 Makan Malam
21.00 – 03.00 Tidur

2.     Hari Minggu
03.00 – 03.30 Bangun/Persiapan Tahajjud
03.30 – 04.30 Tahajjud/Zikir dan Do’a
04.30 – 05.00 Shalat Shubuh
05.00 – 06.30 Taushiyah Shubuh
06.30 – 07.00 Riyadha Shabahiyah
07.00 – 07.30 Futhur (Sarapan Pagi)
07.30 – 08.00 I’tikaf dan Renungan Dhuha
08.00 – 09.00 Shalat Dhuha
09.00 –12.00 Evaluasi/Kesan-Pesan
12.00  -         Shalat Zuhur/Pelatihan Selesai

IX.     Instruktur


Dr. H. Rusli Hasbi, MA (Jakarta)
Drs. H. Hasan Basri Mardawy, MA (Jakarta)

X.         Anggaran Biaya

              Mengenai rincian biaya pelaksanaan program pelatihan diserahkan kepada panitia pelaksana.

XI.     Penutup


Demikianlah proposal program pelatihan Qalbun Salim disusun dengan harapan dapat diterapkan atau dilaksanakan demi terwujudnya masyarakat madani yang berkualitas iman, akhlak, dan amal shalih menyongsong masa depan yang gemilang, bahagia dunia dan akhirat. Atas partisipasi aktif semua pihak dalam berlomba melaksanakan kebaikan, sebelum dan sesudahnya, diucapkan terima kasih.
Jakarta, Mei 2010
Hasan Basri al-Mardawy