SEJARAH MASUK ISLAM DI JEPANG

 
 SEJARAH MASUK ISLAM DI JEPANG: A PEARL OF THE EAST
Agama Islam mulai masuk ke Jepang diperkirakan sekitar zaman Restorasi Meiji pada tahun 1867, ditandai dengan masuknya literature-literatur mengenai islam yang berasal dari Eropa atau cina,mulai diterjemahkan dan masuk ke Jepang.
Pada tahun 1890, kapal laut Ertugrul dari kerajaan Uthmaniyyah Turki datang ke Jepang untuk membuka jalur diplomatic. Kapal ini dihancurkan Jepang dan penumpang yang selamat menjadi tawanan. Meski demikian, Ertugrul menandai kontak pertama Jepang dengan dunia islam.
Ada beberapa orang yang tercatat sebagai Muslim pertama di Jepang. Diantaranya,pada tahun 1890, Torajiro Yamada bersimpati pada hancurnya kapal Ertugrul. Ia lalu mengunjungi Turki dan mengganti namanya menjadi Abdul Khalil. Dia pun berhaji ke Mekkah.
Pada tahun 1909, Mitsutaro Takaoka mengunjungi Mekkah. Lalu dia memeluk islam dan mengganti namanya menjadi Omar Yamaoka.di tahun yang sama, Bumpachiro Aruga memeluk islam sekembalinya dari India, dia pun mengganti namanya Ahmad Aruga.
Pada tahun 1931 , masjid pertama didirikan di Jepang di kota Nagoya. Lalu pada tahun 1935, masjid kedua didirikan di kota Kobe , masjid ini berdiri atas prakarsa dan bantuan para pengungsi muslim asal Asia, dan masih berdiri hinggan sekarang .sedangkan masjid tertua di Tokyo adalah masjid Jamii yang dibangun tahun 1938 oleh orang Turki dengan mendapat sokongan penuh pemerintahnya. Mesjid terbaru adalah Mesjid Gifu yang terletak di provinsi Aichi.
Selama Perang Dunia II (1939-1945), Jepang membangun pusat penelitian islam atas inisiatif militer Jepang. Pusat-pusat ini mempelajari islam dan menerjemahkan lebih dari seratus buku dan jurnal tentang Islam ke dalam bahasa Jepang. Ini merupakan strategi tentara Jepang untuk menguasai wilayah Cina Barat dan Asia Tenggara yang mayoritas beragama Islam .