Kamis, 09 Oktober 2014

KONSTELASI PENDIDIKAN ISLAM

Hasan Basri

KONSTELASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM
DALAM PERSPEKTIF AL-FARUQI



SINOPSIS


PENDIDIKAN ISLAM di dunia Muslim saat ini berjalan tanpa konsep yang jelas. Hal ini dapat dilihat dari kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah agama yang cenderung dipengaruhi oleh kebijakan politik penguasa atau pemerintah setempat. Sementara nilai-nilai agama yang bersifat universal cenderung terabaikan. Melalui tulisan-tulisannya, Isma’il Raji al-Faruqi, “Sang Pendobrak” mengemukakan banyak gagasan signifikan mengenai pendidikan Islam.

Buku ini mengungkapkan konstelasi pemikiran pendidikan Islam menurut al-Faruqi yang meliputi definisi pendidikan Islam, dasar dan tujuan pendidikan Islam, prinsip-prinsip pendidikan Islam, kurikulum pendidikan Islam, dan refleksi pemikirannya dalam pengembangan sistem pembelajaran di dunia Islam masa kini. Menurut al-Faruqi, pendidikan yang sedang berjalan di dunia Muslim saat ini adalah sistem pendidikan sekular yang ditanamkan oleh rezim kolonial dengan mengatasnamakan modernisme dan kemajuan. Setelah merdeka, lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah pengawasan pemerintah lebih committed kepada tujuan-tujuan sekular. Kurikulum sekular direvisi secara konstan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat; sementara pendidikan agama dibiarkan tidak berubah ke arah yang lebih baik. Sistem madrasah dan kurikulumnya, misalnya, dibiarkan statis dan menjadi tidak relevan dengan persoalan-persoalan modern. Dalam waktu yang sama, sejumlah besar dana digunakan pemerintah untuk membenahi kurikulum, bangunan, dan perpustakaan sistem pendidikan sekular. Untuk mengatasi kesenjangan ini, al-Faruqi mengemukakan gagasan Islamisasi Pendidikan dengan langkah-langkah: menyatukan pendidikan sekular dan agama, menanamkan visi Islam, islamisasi kurikulum, dan islamisasi sain sosial dan ilmu pengetahuan alam. Pemikiran al-Faruqi tentang pendidikan Islam sekurang-kurangnya dapat dijadikan referensi dalam menyusun kurikulum dan menciptakan sistem baru pendidikan Islam.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar