Sabtu, 16 Mei 2015

SOAL UJIAN: AGAMA DAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN



Take Home Exam:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH
PROGRAM PASCASARJANA [S2]
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN 2014/2015


 



MATA KULIAH: AGAMA DAN ILMU-ILMU KEMANUSIAAN
UNIT: MAHASISWA SINGKIL
JUMLAH MAHASISWA: 09 ORANG
DOSEN: DR. H. HASAN BASRI, MA
HARI/TANGGAL: SENIN dan SELASA/ 18-19 MEI 2015


 




A.       Petunjuk Mengerjakan Soal

  1. Tulislah Nama, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Unit Anda di kertas jawaban masing-masing.
  2. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu.
  3. Setiap soal didahului oleh pernyataan sebagai pengantar; dan setiap pernyataan terdiri dari 2 (dua) butir soal yang harus dijawab. Baca setiap butir soal secara teliti!
  4. Utamakan kemampuan Anda sendiri tanpa terpengaruh oleh bisikan teman-teman lain (ingat: self-confidence is key of success) dan hindari Copy-Paste.
  5. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan baca soal dengan cermat.
  6. Jawaban diketik dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, dan jarak 1,5 spasi; dan kertas HVS format A4.  
  7. Soal-soal yang sudah dijawab dapat dikirim dalam bentuk Soft-Data ke E-Mail: hasbaria.qudwah@gmail.com selambat-lambatnya hari SENIN tanggal 25 MEI 2015 PUKUL 00:00 WIB. Demikian juga makalah dikirim via email ini.
  8. Jika ada soal atau pertanyaan yang kurang jelas, dapat ditanyakan langsung kepada dosen yang bersangkutan. Selamat menempuh ujian! Good luck ... !

B.       Soal-Soal:

1.         Secara historis, agama disampaikan oleh para Rasul Allah sejak Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad. Agama disyariatkan sebagai pedoman dan tuntunan hidup manusia untuk meraih keselamatan, ketenteraman dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Tanpa agama, manusia akan kacau dan bahkan menjadi mangsa antara yang satu dengan yang lain, seperti binatang buas di rimba raya. Karena itu, keberadaan agama memberi makna positif bagi kehidupan manusia. Salah satu tuntutan hidup  manusia adalah berilmu. Dalam konteks ini manusia harus meraih ilmu agar dapat melakukan aktivitasnya secara baik, benar dan tepat. Karena itu, manusia dalam kapasitasnya sebagai khalifah Allah di dunia, ia harus menjalankan fungsi dan tugas kemanusiaannya baik sebagai ‘abid maupun khalifah. Namun, tidak semua manusia memiliki kesadaran untuk menjalankan kedua fungsi tersebut.
Soal:
Tulislah judul makalah Anda masing-masing dan jelaskan juga masalah pokok yang menjadi fokus makalah Anda, yang meliputi:
a.       Alasan ilmiah mengapa makalah itu ditulis, signifikansinya, dan metodenya.
b.      Jelaskan analisis pembahasannya dan hubungannya dengan ilmu-ilmu kemanusiaan.

2.         Agama disyariatkan oleh Allah untuk manusia. Dengan agama itulah manusia mengatur segala aspek kehidupannya sehingga segala aktivitasnya harus mengacu kepada kaidah agama. Setiap aktivitas yang dikerjakan oleh manusia menjadi ibadah jika dalam pelaksanaannya tidak bertentangan dengan ajaran agama. Pada sisi lain, manusia harus mempunyai ilmu untuk memahami pesan-pesan agama dalam kehidupannya.

Soal:
a.    Jelaskan pengaruh agama bagi kehidupan manusia di zaman kini dan apa akibatnya jika manusia menjauhkan diri dari agama.
b.    Jelaskan hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan; dan peran akal dalam memahami agama.

3. Istilah lain dari Ilmu-Ilmu Kemanusiaan adalah humaniora atau ilmu humaniora. Humaniora juga salah satu cabang Filsafat yang membahas tentang kemanusiaan. Dalam konteks ini, humaniora merupakan studi yang memusatkan perhatiannya pada kehidupan manusia, menekankan unsur kreativitas, kebaruan, orisinalitas, keunikan. Humaniora berusaha mencari makna dan nilai, sehingga bersifat normatif.

Soal:
a. Mengapa Ilmu-Ilmu Kemanusiaan (Humaniora) itu penting dipelajari? Kemukakan alasan Anda.   
b.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan unsur kreativitas, kebaruan, orisinalitas, dan keunikan pada kehidupan manusia.

4.     Ilmu-Ilmu Kemanusiaan pada mulanya adalah TRIVIUM yang terdiri atas gramatika, logika, dan retorika. Kemudian, berkembang ke QUADRIVIUM yang meliputi:  
geometri, aritmatika, musik
, dan astronomi. Dari Trivium dan Quadrivium ini kemudian berkembang cabang-cabang ilmu kemanusiaan yang lain sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman.

Soal:
a.         Jelaskan apa yang dimaksud dengan gramatika, logika, dan retorika serta fungsinya bagi kehidupan manusia.
b.         Jelaskan bentuk hubungan antara gramatika dengan linguistik; dan retorika dengan ilmu komunikasi.

5.     Pada prinsipnya, Ilmu-Ilmu Kemanusiaan akan menghasilkan interpretrasi-interpretasi yang memungkinkan adanya suatu orientasi bagi tindakan manusia dalam kehidupan bersama. Oleh sebab itu lahir berbagai disiplin ilmu lain sebagai cabang dari Ilmu-Ilmu Kemanusiaan yang pada hakikatnya bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya (civilized human). Di antara cabang-cabang Ilmu-Ilmu Kemanusiaan adalah Sosiologi, Antropologi, Filologi, dan Linguistik. Ilmu-ilmu ini menjadi landasan teori dalam penelitian ilmiah dengan berbagai pendekatannya: Fenomenologis dan Hermeneutik.

Soal:
a.    Jelaskan perbedaan antara Sosiologi dan Antropologi; demikian pula perbedaan antara Filologi dan Linguistik.
b.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Fenomenologis dan Hermeneutik beserta contohnya masing-masing.


Wiseword:

“LIFE WILL BE MORE MEANINGFUL WHEN WHAT WE THINK WE DO SINCERELY.”
                                             From Heart to Heart